welcom

Sabtu, 13 Juli 2013


Puisi Perjuangan Terbaru PAHLAWAN KU
  Ohh........ Pahlawan ku 
Bagaimana ku bisa Membalas jasa-jasa mu 
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi  
Haruskah aku turun ke medan perang 
Haruskah aku mandi berlumurkan darah
 Haruskah aku tertusuk pisau belati penjajah
 Aku tak tahu cara untuk membalas jasa mu 
 Engkau rela mengorbankan nyawa mu
 Demi suatu kemerdekaan yang mungkin 
Tak bisa kau raih dengan tangan mu sendiri
 Ohh......... pahlawan ku Engkau lah
  Bunga Bangsa  

INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU
 Indonesia, aku masih tetap mencintaimu
 Sungguh, cintaku suci dan murni padamu 
Ingin selalu kukecup keningmu Seperti kukecup kening istriku
 Tapi mengapa air matamu 
Masih menetes-netes juga Dan rintihmu pilu kurasa?
  Burung-burung bernyanyi menghiburmu
 Pesawat-pesawat menderu membangkitkanmu
 Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?
 Apakah kau tangisi hutan-hutan Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?
 Apakah kau tangisi hutang-hutang negara
 Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?
 Apakah kau tangisi nasib rakyatmu 
Yang makin tergencet kenaikan harga? 
Atau kau sekadar merasa kecewa 
Karena rupiahmu terus dilindas dolar amerika
 Dan IMF, rentenir kelas dunia itu,
 Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu? 
Ah, apapun yang terjadi padamu
 Indonesia, aku tetap mencintaimu
 Ingin selalu kucium jemari tanganmu
 Seperti kucium jemari tangan ibuku
 Sungguh, aku tetap mencintaimu 
Karena itulah, ketika orang-orang 
Ramai-ramai membeli dolar amerika
 Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah 
Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya! 

INDONESIAKU KINI 
Negaraku cinta Indonesia Nasibmu kini menderita 
Rakyatmu kini sengsara
 Pemimpin yang tidak bijaksana 
Apakah pantas memimpin negara yang aman sentosa  
Oh Indonesia tumpah darahku 
Apakah belum terbit, 
Seorang pemimpin yang kita cari 
Apakah rasa kepemimpinan itu masih disimpan di nurani 
Tertinggal di lubuk hati Tak dibawa sekarang ini
  Rakyat membutuhkanmu Seorang Khalifatur
 Rasyidin Yang setia dalam memimpin 
Menyantuni fakir miskin 
Mengasihani anak yatim 
 Kami mengharapkan pemimpin yang soleh dan solehah 
Pengganti tugas Rasulullah Sebagai seorang pemimpin ummah
 Yang bersifat Siddiq dan Fatanah  Andaikan kutemukan 
Seorang pemimpin dunia Seorang pemimpin agama 
Seorang pemimpin  Indonesia  
Hanya Allah Yang Mengetahuinya 

0 komentar:

Posting Komentar